Kamis, 27 Desember 2018

Pengalaman Pertama Kali Naik Grab Car

TMA JELOW --- Hari ini saya mencoba menggunakan layanan grabcar. Ini adalah pengalaman pertama kali saya memesan grabcar melalui aplikasi android di handphone saya. Sebenarnya saya hanya ingin merasakan saja bagaimana rasanya menikmati layanan berbasis online ini. Ceritanya tadi siang ada teman saya yang menggunakan layanan ini untuk pergi ke salah satu swalayan di Kudus yaitu Pasar Swalayan ADA yang terletak di Jl. Kudus-Jepara. 

Setelah mendengar cerita dari teman saya ini yang ternyata layanan ini cukup murah harganya, akhirnya saya mencoba menggunakan layanan ini. Saya pesan melalui aplikasi yang sudah saya install melalui Playstore, kemudian saya pilih Grabcar karena di aplikasi ini ada tiga jenis layanan yaitu GrabCar, Grab Taxi, dan Grab Bike. Nah, karena saya mau ke Pasar Swalayan bersama dengan istri, anak, dan adik ipar saya, tentu saja saya memilih Grab Car agar semuanya bisa terbawa.

Nah di aplikasi Grab itu akan muncul biodata drivernya sekaligus dengan jenis mobil dan plat nomernya. Jadi kalau kita memesan Grab Car, pasti kita akan dengan mudah mengetahui mana mobil yang akan menjemput kita. Kebetulan tadi waktu saya memesan, mendapatkan mobil Honda Freed, dengan drivernya mas Muhammad Fauzun Naja. Lucunya, tadi waktu pesan saya tidak memperhatikan bahwa pesanan ini bersifat langsung dan tidak dijadwal. Akhirnya, saya terpaksa menyuruh istri dan adik ipar untuk segera bersiap-siap karena dalam waktu lima menit Grab Car akan datang.

Benar saja, setelah lima menit Mas Naja datang dengan mobil Honda Freednya. Istri saya ternyata mengajak kedua temannya untuk ikut, jadi satu mobil diisi lima penumpang dan Mas Naja sebagai drivernya. Perjalanan menuju ke Pasar Swalayan ADA berjalan dengan lancar dan sangat nyaman, ditambah lagi Mas Naja sangat ramah dalam melayani kami. Sambil ngobrol-ngobrol tidak terasa kami sudah sampai di lokasi dan kemudian saya bayar dengan metode cash. 

Dengan jarak sekitar 1,8 KM, biaya yang harus kami bayarkan hanya Rp. 9.000 saja untuk berlima, ups berenam dengan anak saya. Tapi karena kami harus turun didepan pintu masuk swalayan, tentu saja harus dengan membayar biaya parkir. Sekaligus sebagai rasa terima kasih saya karena membawa penumpang yang banyak, saya genapkan menjadi Rp. 15.000. 

Sepulang dari ADA, kami juga memesan Grab Car lagi. Nah ini pengalaman naik Grab Car pertama kali yang akhirnya membuat saya menjadi tahu bahwa pihak konsumen tidak bisa memilih jenis mobil drivernya. Kalau waktu berangkat kami menaiki Honda Freed yang kursinya ada tiga baris, ternyata waktu saya memesan untuk pulangnya saya mendapatkan driver Grab Car yang mengendarai mobil Ayla. Nah, karena saya berlima dewasa dan satu anak kecil, tentu saja saya merasa tidak enak dengan drivernya yang membawa mobil dengan dua baris kursi.

Akhirnya terpaksa, teman istri saya yang berdua saya sarankan untuk memesan sendiri melalui handphone mereka. Alhamdulillah, mereka akhirnya nyantol juga dan mendapatkan driver GrabCar dengan mobil Calya.  

Tapi waktu di tengah jalan, driver Grab Car yang saya naiki yaitu pak Bilal mengatakan bahwa sebenarnya tidak masalah kalau misal dua teman istri saya tadi ikut naik di mobilnya. Tapi tidak masalah sih ya, biar driver yang lain juga mendapatkan rejeki.

Pengalaman pertama kali naik Grab Car bagi saya ini Alhamdulillah menjadikan saya sungguh berkesan dengan masing-masing driver yang sangat ramah pada konsumennya. Apalagi sewaktu pulangnya, Pak Bilal berkata bahwa sebenarnya beliau sudah sedang perjalanan pulang. Tapi karena tidak bisa membatalkan, akhirnya beliau layani juga konsumennya.

Minggu, 23 Desember 2018

Kehebohan Menanti Jelang Kumpul Nasional Bikers Suzuki

Desember 23, 2018 By

umpul Nasional Bikers Suzuki

Kehebohan Menanti Jelang Kumpul Nasional Bikers Suzuki

Jakarta, 18 Januari 2018 – Menyambung gelaran Suzuki Bike Meet yang telah diselengggarakan di berbagai kota pada tahun lalu, kini PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan menggelar Suzuki Bike Meet - Nasional dengan skala yang lebih besar. Bertempat di lapangan paddock Sentul International Circuit, Bogor, Jawa Barat pada hari Sabtu, 3 Februari 2018 nanti, lebih dari 3.000 bikers Suzuki dipastikan akan hadir dan menyemarakan suasana seharian penuh.

Masih mengusung semangat ‘Satu Tekad, Satu Impian’, gelaran yang akan diadakan tersebut mengambil tema baru yaitu ‘Born To Ride, Live To Rock’ yang mengkolaborasikan keseruan dunia bikers dengan musik rock. Sudah pasti beragam aktifitas dan hiburan yang disuguhkan akan terasa berbeda dari Suzuki Bike Meet sebelumnya dan makin disukai oleh bikers Suzuki yang akan datang dari berbagai kota di Indonesia.

Momen yang digadang-gadang menjadi salah satu acara terbesar untuk klub, komunitas dan bikers Suzuki tersebut juga akan dihadiri oleh bintang tamu yang sangat istimewa dari Team Suzuki Ecstar MotoGP, yaitu Andrea Iannone dan Alex Rins, duo pebalap muda yang sering menjadi topik hangat di pecinta balap motor. Kehadiran mereka untuk menyambut bikers-bikers Indonesia secara langsung  sekaligus berbaur dalam beragam aktifitas seperti riding parade bersama ribuan bikers Suzuki lainnya di dalam sirkuit Sentul. Mereka juga akan berbagi tips Mengenal tanda serta Dampak berkendara di sirkuit bagi bikers yang antusias di dunia balap sirkuit.

Bintang tamu lainnya yang tak kalah menarik antara lain Hamish Daud (Brand Ambassador Suzuki), serta Andi /RIF dan DJ Nathalie yang siap menggetarkan panggung musik Suzuki Bike Meet nanti. 

Acara yang dapat dihadiri baik bikers Suzuki maupun umum tersebut tidak dikenakan biaya, jadi siapapun yang ingin hadir bisa menikmati serunya berkumpul dengan sesama bikers dan mengikuti beragam games, bazzar, fun race, berbelanja produk-produk otomotif dan lifestyle, menonton kontes modifikasi, display motor-motor Suzuki dari berbagai generasi dan model, pertunjukan musik, sexy dancer, lady bike wash, freestyle exhibition hingga aksi sosial berupa Corporate Social Responsibility (CSR). Menariknya, SIS telah menyiapkan satu unit Suzuki GSX-R150 dan berbagai barang sebagai hadiah untuk pengunjung yang paling beruntung.

Jangan lupakan kesempatan untuk Kumpul Nasional Bikers Suzuki memiliki beragam pilihan motor Suzuki dengan mengunjungi booth penjualan yang telah menyiapkan program DP ringan dan angsuran terjangkau. Dipastikan seluruh aktifitas di dalam Suzuki Bike Meet – Nasional nanti akan menghibur dan berkesan bagi seluruh bikers dan pengunjung yang berpartisipasi.

Yohan Yahya – Sales & Marketing 2W Department Head PT. SIS berpesan soal penyelenggaraan Suzuki Bke Meet – Jambone Nasional. “Antusiasme teman-teman bikers klub dan komunitas Suzuki yang telah berpartisipasi di Suzuki Bike Meet di berbagai Kota sebelumnya amat sangat besar dan dampaknya sangat positif bagi kekompakan di wilayah masing-masing. Bahkan menakjubkannya, mereka sudah saling menjalin komunikasi dan kegiatan antar klub dan komunitas lintas wilayah dan Pulau. Suzuki pun ingin memberikan ruang dan waktu bagi mereka semua untuk bisa berkumpul di satu tempat yang besar, dan dipenuhi dengan berbagai macam hiburan, kesenangan dan hal-hal tak terduga lainnya yang tidak ada sebelumnya. Oleh karena itu, Kami mengajak sedikitnya 3.000 bikers Suzuki dan terbuka juga bagi bikers lain untuk datang dan menikmati suasana akhir pekan bersama motornya dan teman-teman lain”

“Kami juga ingin memberikan hadiah spesial bagi seluruh bikers Suzuki dengan mendatangkan duo pebalap Team Suzuki Ecstar MotoGP, yaitu Andrea Iannone dan Alex Rins, yang tahun ini akan beraksi lebih maksimal di MotoGP. Di sela-sela kesibukannya menjalani tes pra-musim, Iannone dan Rins ingin berjumpa dan berbagi kebahagiaan dengan semua bikers, klub dan komunitas Suzuki di Indonesia. Jangan lewatkan kesempatan dan pengalaman riding bersama mereka dalam rangkaian parade panjang di dalam area sirkuit Sentul.” Tegas Yohan yang akan sukses mendatangkan pebalap Team Suzuki Ecstar MotoGP untuk kedua kalinya tersebut.

Jumat, 21 Desember 2018

Cuaca Dingin, Suzuki Bike Meet Kopeng berlangsung Meriah

Info Bikers --- Suzuki Bike Meet  yang digelar di D' eMMerick Hotel, Kopeng, Salatiga berlangsung sangat meriah. Walaupun suasana di lereng Gunung Merbabu ini sangat dingin, akan tetapi peserta sangat antusias dalam acara yang berlangsung ini.

Peserta yang datang dari berbagai komunitas motor Suzuki dari Jawa Tengah dan DIY masih berdatangan walaupun jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam. Padahal panitia menjadwalkan pendaftaran sampai pukul 16.00 saja, tapi hal ini tentu saja dapat dimaklumi karena peserta yang datang memang lokasinya tidak dekat dengan lokasi acara.


Selain peserta dari Komunitas dan Klub motor Suzuki, acara ini juga dihadiri oleh konsumen beberapa main dealer Jateng dan DIY. Lebih dari 1000 peserta membanjiri acara SBM ini walaupun target panitia adalah 750 peserta saja. 

Dalam acara Suzuki Bike Meet yang kedua ini, PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan penawaran khusus untuk produk SGA dengan diskon 70%. Selain itu disediakan juga diskon 20% untuk pembelian produk SGP (Sparepart) dan SGO (Oli). PT. SIS juga memberikan program pemeriksaan kondisi motor secara gratis menjadi sarana bagi pemilik motor Suzuki agar bisa memastikan kondisi motornya selalu prima.

Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan pemberian sertifikat untuk Komunitas dan klub Motor Suzuki Jawa Tengah dan DIY oleh pihak Suzuki.  Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan grup musik Rono Rene dari Demak. Selain itu ada juga acara yang tak kalah menarik adalah kontes modifikasi yang diikuti oleh pemilik kendaraan Suzuki. 

Jumat, 14 Desember 2018

Kawasaki Resmi Luncurkan Moge Retro Z900RS

Kawasaki Motor Indonesia resmi merilis moge dengan jenis retro yaitu Z900RS pada saat acara kawasaki Bike Week 2017 yang berlangsung di Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara Sabtu (18/11/2017). Dalam ajang tersebut PT. Kawasaki Motor Indonesia sebagai agen pemegang merek kawasaki di Indonesia resmi mengimpor moge retro ini.

Motor ini dihadirkan oleh Kawasaki Indonesia sebagai bentuk penghormatan Kawasaki Z1, di mana mesinnya dibenamkan kapasitas 948cc, empat silinder yang mampu menyemburkan daya hingga 109 tenaga kuda.

Tenaga maksimum untuk Z900 adalah 123,29 tk pada putaran mesin 9.500 rpm. Sedangkan pada Z900RS sebesar 107,5 tk pada putaran mesin 8.500 rpm. Selain itu, torsi maksimum pada Z900 adalah 98,6 Nm pada 7.500 rpm. Sedangkan pada Z900RS sebesar 95 Nm pada 6.500 rpm.

Torsi pada Z900RS ditujukan untuk jarak menengah rendah. Sehingga, memberikan kesempatan bagi pengendara untuk melihat-lihat Pkvgameqq dan menikmati perjalanan selama berkendara.

Motor ini mengusung sasis dengan karakter model retro sport. Posisi berkendara Z900RS yang nyaman dan tidak terlalu condong ke depan menjadikan posisi berkendara lebih santai dan nyaman.

Suspensi belakang diklaim mampu berkontribusi terhadap sentralisasi massa motor dan menghindari pengaruh panas knalpot dan tekanan gas pada shokbraker. Untuk pengereman, motor ini telah dilengkapi dengan sistem ABS, dengan ukuran ban depan 120/70 ring 17 dan ukuran ban belakang 180/55 ring 17.

Harga Kawasaki Z900RS ini dibanderol Rp. 279 juta untuk wilayah Jakarta. Kawasaki menawarkan dua pilihan, yakni Z900RS tipe standart dengan warna candytone orange/brown dan Z900RS Cafe dengan warna vintage lime green.

Kamis, 06 Desember 2018

KYT R10 dengan Flat Visor Makin bikin Ganteng

Jika anda sedang mengidamkan memiliki helm ganteng seperti yang digunakan oleh pembalap motoGP, sekarang sudah tidak perlu lagi mengeluarkan uang yang banyak. Karena sekarang sudah ada helm fullface dengan visor datar alias flat visor dengan harga sekitar 500ribuan saja. Ini merupakan helm produksi lokal yaitu KYT R10 yang pernah saya ulas disini.

Jika selama ini banyak pecinta helm atau Helmet Lovers yang memaksakan dirinya untuk memodifikasi helm yang dimilikinya agar menjadi helm ganteng. Maka sekarang sudah tidak perlu lagi, karena sudah dari pabrikan helm ini memang sudah asli ganteng walaupun dengan harga yang tidak terlalu menguras kantong. Ups, tapi ternyata masih banyak yang belum tahu kalau harga helm fullface 500ribuan itu murah lho. Silahkan bandingkan dengan helm merk dari luar negeri yang harganya bisa untuk membeli sepeda motor.

Untuk sekedar bercanda saja berikut ini gambaran helm ganteng ya 

Kembali ke KYT Erten, sekarang KYT R10 sudah diproduksi dengan dilengkapi flat visor dan berbagai macam grafis. Dan tentu saja helm ini sudah didistribusikan oleh KYT ke toko-toko helm agar segera bisa langsung diserbu oleh peminatnya.


Secara model memang tidak ada perbedaan selain flat visornya yang sudah memiliki fitur scratch resistance, Impact resistance, Optical Grade material, dan garansi 12 bulan untuk warna-warna super fluo untuk tidak luntur. Yang lebih menarik lagi adalah, di visor ini sudah dilengkapi lubang untuk dipersiapkan dipasang pinlock 70. mantap...

Nah perlu diketahui, bahwa visor KYT R10 ini juga bisa dipasang di helm KYT K2Rider dan KYT RC7. Karena KYT R10 ini merupakan pengembangan dari kedua helm tersebut. Cuma memang saat ini visor ini belum dijual terpisah, jadi kalau misal mau membeli ya terpaksa harus beli dengan helmnya. Kecuali kalau memang penjualnya mau melepas, kisaran harganya bisa sampai 300ribu untuk flat visornya saja. jleb dah...

Oh iya pemberitahuan saja bagi yang belum tahu apa itu Flat Visor? Flat visor adalah kaca helm yang dari atas sampai bawahnya datar dan tidak cembung, kaca helm ini dikenal juga degan kaca 2D. Sebenarnya kaca model cembung malah lebih aerodinamis dibanding kaca datar seperti ini, pandangannya pun lebih luas. Tapi kaca datar ini lebih mudah dipasangi tear off dan juga stiker. Tapi memang sih, kadang beberapa orang hanya ingin tampil lebih ganteng saja dengan memakai helm ganteng seperti pembalap MotoGP. he he

Senin, 03 Desember 2018

Yamaha NMax Sudah, Honda PCX Sudah, Akankah Suzuki akan Bangkit dengan Burgman

Yamaha NMax Sudah, Honda PCX Sudah, Akankah Suzuki akan Bangkit dengan Burgman

Roda Dua - Kebangkitan Suzuki sudah bsia dirasakan dengan hadirnya varian motor sport Suzuki GSX R150. Hal ini menjadikan Suzuki menjadi lebih percaya diri lagi untuk kembali bersaingan di pasar roda dua Indonesia. Nah, sekarang sedang ramai-ramainya pabrikan mengeluarkan skutik premiumnya. Yamaha dengan memberikan pilihan terbaru dan Honda sudah melokalkan PCXnya sehingga harganya menjadi bersaing dengan Yamaha NMax

Nah, pertanyannya adalah apakah Suzuki akan juga terjun di pasar skutik premium dengan melokalkan Suzuki Burgman 200?

Jika kita melihat respon pasar yang baik di tanah air terhadap skutik gambot ini, memang akan menjadi lebih menarik jika konsumen mendapatkan pilihan yang terbaik. Yamaha dan Honda sudah memberikan fitur-fitur unggulannya masing-masing yang tentu saja menjadi kelebihan. Giliran Suzuki yang sudah bisa melihat pasar, dan tentu memberikan pilihan yang terbaik bagi konsumen agar bisa memilih. Perlu diketahui, di segmen ini fitur kenyamanan bagi para penggunanya menjadi prioritas utama karena memiliki tempat duduk yang nyaman dan pijakan kaki yang luas.

Mari kita coba perhatikan kelebihan Suzuki Burgman dibandingkan dengan motor matik gambot produk pabrikan yang lain.

1. Suzuki Burgman 200 ini memiliki desain yang sangat stylish dan premium
Konsumen roda dua Indonesia memang sejak dulu sudah terkenal sangat pemilih terhadap Artikel SEO Berkualitas dan desain sepeda motor. Sepertinya ini bisa menjadi pilihan utama sebelum fitur yang lain, desain yang stylish dan premium tentu dimiliki oleh Suzuki Burgman 200. Bagaimana jika dibandingkan dengan kompetitor? Kembali lagi, semuanya tergantung konsumennya.

2. Fitur kenyamanan dan keamanan
Suzuki Burgman sudah dilengkapi dengan rem cakram pada bagian depan dan belakang dan pilihan ABS. 

3. Kapasitas Mesin 200 cc
Tentu ini menjadi keunggulan Suzuki Burgman dibandingkan dengan kompetitornya yang masing-masing menggunakan mesin 150 cc

Dengan berbagai kelebihan diatas, sudah sangat layak sekali kalau Suzuki Burgman bisa diproduksi lokal Indonesia untuk bersaing dengan skutik premium yang lain. Tentu saja dengan harga yang bersaing pula. 


Admin Suka Roda Dua

Sabtu, 01 Desember 2018

Koleksi Diecast Pertama Saya

Diecast --- Setelah lama mengidamkan diecast akhirnya saya bisa memiliki untuk pertama kalinya dengan merk Hotwheels. Hotwheels sendiri merupakan mainan mobil berbahan metal yang diproduksi oleh produsen mainan anak-anak Mattel Inc, Amerika Serikat.

Walaupun saya sudah dewasa dan bukan anak-anak lagi, tapi ternyata keinginan untuk memiliki mainan ini masih besar dalam diri saya. Maklum waktu kecil dulu paling-paling mainannya dari plastik. Itupun sudah sangat berarti, atau kalau misal buat sendiri ya dari bambu kemudian diberi ban dari bahan sandal jepit bekas.

Nah, diecast yang saya beli ini merupakan salah satu mobil sport Eropa yang saya sendiri belum pernah melihat tampang aslinya. Paling maksimal melihat adalah melalui video di youtube atau dari permainan game balap saja. Mobil tersebut adalah Aston Martin One-77. Begini model aslinya...

Untuk diecast yang saya beli, berikut gambarnya..


Semoga nanti bisa mengoleksi lebih banyak diecast. He he he