TMA jelow

1. Pembunuhan berantai mengerikan yang dilakukan oleh para remaja putri pada akhir abad ke-19

Pembunuhan berantai mengerikan yang dilakukan oleh para remaja putri pada akhir abad ke-19

Versi Terkenal: Jack the Ripper

Pada akhir abad kesembilan belas, Jack the Ripper mulai membunuh pelacur di distrik Whitechapel London.
Kita tidak tahu identitas asli si pembunuh, kendati seluruh perjanjian "Ripperologist" masih mencurahkan upaya mereka untuk membuka kunci misteri itu.
Eksploitasi Ripper membuatnya dijuluki "pembunuh berantai pertama di dunia" oleh beberapa orang, meskipun jika kita hanya melihat beberapa ribu mil ke barat dan beberapa tahun sebelumnya, kita akan melihat ...

Apa yang belum pernah Anda dengar: Annihilator Servant Girl

Servant Girl Annihilator bukanlah nama panggilan yang paling halus, kita tahu, tetapi Texas pada tahun 1880-an adalah waktu yang lebih sederhana, ketika pria adalah pria dan wanita hanya dengan kejam, dibunuh secara brutal di semua tempat.
Serius, tiga tahun sebelum Jack merusak suasana utopis dan riang dari populasi pelacur London yang miskin, kasus pembunuhan wanita berantai yang sangat mirip, bahkan lebih mengerikan terjadi di kota Austin, Texas yang sedang booming.

Servant Girl Annihilator mulai dengan menargetkan para gadis pelayan kulit hitam selama beberapa bulan, menculik, memperkosa secara brutal, dan memotong-motong mereka dengan kapak.
Ada sedikit kegemparan di pers sejak awal, tetapi karena semua korbannya berkulit hitam, pelayan perempuan dan ini adalah Era Rekonstruksi Texas, penduduk kota kulit putih memperlakukannya seperti epidemi pencurian sepeda - menjengkelkan, tentu saja, tetapi Anda hanya akan beli yang baru.

Kemudian, pada malam Natal, si pembunuh menyerang dua wanita kulit putih yang menonjol, dan orang-orang kulit putih pergi mengepak ke dalam kepanikan yang menganga. Berita-berita utama begitu tegang, kami setengah curiga dituliskan oleh teror-tangis pada kunci-kunci mesin ketik lama sampai bobot air mata menekan sebuah kunci acak.

Seperti si pembunuh yang tidak menyadari ada orang yang memikirkan pembantaiannya yang mengerikan, dan ketika orang-orang akhirnya mengomel tentang memasukkan besi ke telinga anak-anak, dia menyisihkannya untuk bersikap sopan.

Pada akhir pembantaian, delapan korban tewas, sejumlah lainnya terluka parah, dan orang kulit putih di mana-mana mengetahui bahwa jika Anda terbiasa mengabaikan pembunuhan brutal setengah lusin orang kulit hitam, sesuatu yang buruk mungkin terjadi.

2.Musikal yang Membuat Wanita Pingsan di Konser

Musikal yang Membuat Wanita Pingsan di Konser

Versi Terkenal: Beatlemania

Pernahkah kalian mendengar tentang The Beatles?
Mereka adalah grup rock kecil hebat yang berubah dari band bar kondom
menjadi boy band yang tidak berbahaya menjadi warisan musik yang mengubah dunia.
Terima kasih kepada Beatle mania - outlet berita yang imut diciptakan untuk kecenderungan para penggemar wanita muda The Beatles untuk menjadi benar-benar gila hanya dengan menyebut nama mereka - kita sekarang menambahkan "-mania" untuk semua jenis fandom, baik itu " kupon "atau" Hulko. "

Apa yang belum pernah Anda dengar: Lisztomania

Lisztomania

Franz Liszt bukan komposer klasik abad ke-19 Anda.
Dia telah disebut " bintang rock pertama di dunia
" oleh beberapa orang dan "seorang nogoodnik berambut panjang" oleh orang tua konservatif Some.
Liszt memulai pelajaran piano untuk para wanita muda di Paris, segera menjadi pemain yang baik (dalam segala hal).
Ketika ia mulai memberi lebih banyak dan lebih banyak "pertunjukan," cache budaya Liszt secara alami berubah menjadi periode mania penuh.

Itu sebagian besar fenomena Eropa, mengikuti Liszt ke mana pun dia pergi, tetapi itu menghantam kota Berlin dengan sangat keras. Frauleins akan menyerangnya, memperebutkan senar piano yang rusak, merobek-robek pakaian dan saputangannya untuk disimpan sebagai suvenir, dan bahkan menyimpan puntung cerutu bekasnya di belahan dada mereka.
.
Yang lain menyimpan botol di leher mereka untuk tujuan mengumpulkan gilingan kopi bekasnya dan meletakkan fotonya di bros mereka. Lelaki itu praktis melakukan perjalanan di atas punggung wanita sehat, mengayun-ayunkan payudaranya dari pertunjukan ke pertunjukan melalui lautan daging wanita histeris. Ketika Liszt akhirnya meninggalkan Berlin, universitas membatalkan kelas-kelas supaya para siswanya dapat ikut serta dalam prosesi kepergiannya yang seperti parade, Panduan Pemula Poker Untuk Kartu Takut, dan mungkin meratapi berlalunya hari-hari terbaik dalam kehidupan muda vagina mereka.

Ketika kita mendengar istilah "apapun-mania" kita menganggapnya sebagai iseng-iseng, mungkin berasal dari orang-orang Liverpudlians yang berkepala mangkuk - sesuatu di mana publik telah mengambil minat yang intens, jika pada akhirnya tidak sehat.
Tetapi istilah ini pertama kali diciptakan oleh penyair Heine, khusus untuk menggambarkan efek Lizst terhadap wanita muda.

Pada abad ke-19
orang menganggap gagasan mania sedikit lebih serius, menganggapnya penyakit yang sangat nyata dan menular. Para sarjana bingung tentang bagaimana seorang pianis dapat menyebabkan histeria semacam itu, dan beberapa orang memutuskan bahwa itu harus bersifat patologis. Itu benar: Ilmu pengetahuan begitu bingung dengan daya tarik Lizst, mereka mengangkat bahu kolektif mereka dan berkata, "Guy membawa semacam wabah terangsang."